LEBAKSIU - Gerakan pramuka khususnya di pangkalan
madrasah harus mampu menjadi benteng untuk menjaga keutuhan NKRI. Hal itu
dikatakan Wakil Kepala MA Negeri Babakan, Lebaksiu Bidang Kesiswaan Zainul
Falihin saat membuka kegiatan Temu Penegak se Kabupaten / Kota Tegal, Sabtu
(2/12) di MAn Babakan / MA Negeri 1 Tegal.
Menurutnya, gerakan Pramuka juga dapat menjadi benteng
pertahanan penyebaran virus dekadensi moral remaja, seperti penyalahgunaan
narkoba, tawuran, serta radikalisme agama dan lainnya.
"Untuk itu saya sangat mengapresiasi kegiatan Temu
Penegak yang digagas Racana IAIN Purwokerto. kegiatan semacam ini perlu di
teruskan dan mendapatkan dukungan untuk dilaksanakan di kabupaten yang lain,
karena mampu menjadi sarana menjalin silaturahim dan persahabatan sesama
Pramuka," ujarnya
Ketua Dewan Racana IAIN Purwokerto, Arif Munajat,
mengatakan Temu Penegak merupakan program Racana Sunan Kalijaga-Cut Nyak Dien
IAIN Purwokerto sebagai kegiatan pungkasan dalam periode ini.
"Kegiatan Roadshow ini pertama kali digelar di
Tegal. Tujuannya ingin mengajak Pramuka Tegal untuk berlatih bersama
meningkatkan kapasitas diri sebagai calon pemimpin," terangnya
Dia berharap kegiatan ini menjadi kawah candradimuka bagi
pengembangan kegiatan Penegak di masa depan. "Ini sebagai wujud nyata
pembinaan dan pelatihan bagi pramuka penegak Madrasah Aliyah," imbuhnya
Sementara itu, Andalan Cabang Urusan Humas Kwarcab Tegal,
Nurkhasan yang didaulat menjadi narasumber mengajak Pramuka Madrasah menjadi
garda terdepan dalam menangkal Radikalisme dan memerangi berita hoax di media
sosial.
"Kewajiban anggota Pramuka untuk memerangi berita
bohong / hoax. Lebih-lebih berita yang mengandung isu radikalisme dan
separatisme, harus bisa kita konter,” tandas Khasan.
Menurutnya, peran Pramuka itu cukup penting dalam rangka
menyikapi maraknya penyalahgunaan media sosial untuk perbuatan-perbuatan yang
bertentangan dengan norma sosial dan undang-undang.
“Kita (Pramuka) punya tagline di media sosial, Setiap
Pramuka Adalah kantor Berita. Maksudnya, setiap Pramuka harus bersikap seperti
pemimpin redaksi bagi akun media sosialnya. Anggota Pramuka juga harus
hati-hati menulis atau memposting apa pun di media sosial,” ungkapnya
Kegiatan
yang berlangsung selama 2 hari Sabtu-Minggu (2-3/12) diisi dengan sejumlah
materi diantaranya Tehnik Corel Draw,
Rover Scout Leader Mentality, jurnalistik dan fotografi, Rover Scout
Disscusion, River Tubing, Outdoor Management Games dan Penanaman Pohon. (Admin)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar