BOJONG – Sebanyak 29 pangkalan
Gugusdepan (Gudep) SMP/MTs se Kabupaten Tegal mengikuti Jambore Pramuka Penggalang tingkat Kwartir Cabang
Tegal. Kegiatan yang dipusatkan di Bumi Perkemahan Martoloyo, Desa Suniarsih
Kecamatan Bojong
dibuka secara resmi oleh Wakil Ketua Kwarcab Bidang Binamuda, Sonhaji, Senin
(25/12).
Dalam sambutannya, Sonhaji mewakili Ketua
Kwarcab Tegal, dokter Widodo Joko Mulyono berharap, pramuka penggalang dapat
berkontribusi bagi bangsa melalui kegiatan Pramuka, menumbuhkan rasa
kebersamaan dan kemandirian lewat ajang Jambore Cabang.
“Kita ingin membangun manusia yang
memiliki karakter, serta membangun bangsa yang memiliki watak yang kuat. Bukan
hanya pemuda cerdas yang menguasai pengetahuan, tetapi pemuda yang tangguh
kepribadiannya, luhur budu pekertinya, kompak dan selalu bersatu,” tandas
Sonhaji
Sekretaris
Bidang Binamuda Kwarcab Tegal, Suharjo S.Pd mengatakan Jambore Cabang ke – 10 diikuti sekitar 29 pangkalan Gugusdepan (Gudep) SMP / MTs
Negeri dan Swasta se Kabupaten Tegal. “Jambore Cabang
diikuti 580 penggalang dan 58 pembina Pendamping dari 29 pangkalan Gudep
SMP/MTs se Kwarcab Tegal,” katanya kemarin
Dikatakannya,
Jambore Cabang merupakan wadah pertemuan
Pramuka Penggalang dalam bentuk suatu perkemahan antara Pramuka Penggalang dari
berbagai satuan Pramuka yang berpangkalan pada satuan penggalang.
“Jambore bertujuan menjalin persaudara
pramuka, melatih ketahanan mental, jiwa dan rohani serta menanamkan semangat
kebangsaan dan kesadaran berbangsa dan
bernegara,” jelasnya.
Humas Kwarcab Tegal, Nurkhasan
menambahkan, jambore diisi dengan berbagai ragam kegiatan yang dibagi menjadi beberapa bidang kegiatan yang
meliputi kegiatan umum, pendidikan dan seni budaya, ketrampilan dan wawasan, scouting skill, petualangan, bakti dan kegiatan prestasi.
“Contohnya
pada kegiatan ketrampilan, peserta dilatih cara menulis berita / jurnalistik, fotografi, robotic dan lainnya. Ini tentu akan sangat bermanfaat bagi peserta didik
khususnya adik – adik penggalang,” cetusnya
Khasan berharap,
kegiatan Jambore dapat mencapai sasaran yang diharapkan yakni menanamkan,
memupuk dan mengembangkan rasa cinta pada Tuhan Yang Maha Esa untuk memperteguh
keyakinan beragama, meningkatkan rasa cinta pada alam, bangsa dan Negara serta
mempertebal kepercayaan pada diri sendiri.
“Pertemuan
besar penggalang ini tentu juga akan menjadi ajang saling tukar pengalaman,
menjalin persaudaraan bagi sesama penggalang di Kabupaten Tegal. Selain itu, Jambore sebagai wahana pendidikan karakter dan life
skill para kader bangsa,” pungkasnya. (Admin)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar