WARUREJA
- Tugas sebagai pembina adalah tugas mulia untuk mengantarkan generasi muda
bangsa yang berkualitas, memiliki karakter yang unggul, menjadi patriot yang
setia dan memiliki ketrampilan hidup (life skill).
“Sebagai
pembina Pramuka, itu tugas pengabdian, tanpa upah dan tanpa pamrih,” ujar Agus.
Turut hadir dalam kesempatan itu, Camat Warureja, Drs Mohamad Domiri, Kepala
UPTD Dikpora Warureja, Abdul Manan dan Ketua Kwarran Warureja, Ali Akhsan S.Pd.
Agus
menegaskan, bahwa setelah menjadi pembina tetaplah menjadi pembina Pramuka, karena
didalam Gerakan Pramuka tidak mengenal pensiun. “Gerakan Pramuka hanya bisa memberikan
ucapan terima kasih dan penghargaan yang tinggi. Itulah jiwa ikhlas bakti bina
bangsa ber budi bawa laksana,” tandasnya.
Menurut Kepala BLH Kab Tegal itu, Gerakan Pramuka,
sebagai lembaga pendidikan non formal memiliki tujuan utama yang mulia yakni
membentuk karakter kaum muda, menanamkan semangat kebangsaan, serta
meningkatkan keterampilan generasi muda.
“Setidaknya ada 3 hal yang dibangun dalam Pendidikan
Pramuka yakni meningkatkan karakter atau akhlakul karimah, meningkatkan wawasan
kebangsaan dan life skill atau ketrampilan hidup,” imbuhnya.
Sementara
itu, Camat Warureja, Drs Mohamad Domiri menyambut baik upaya pembinaan yang
dilakukan oleh Kwartir Cabang Gerakan Pramuka kepada Kwartir Ranting. “Dengan
pembinaan ini, diharapkan kegiatan pramuka di Warureja akan lebih baik dan maju
serta berprestasi,” ungkapnya.
Dia
juga mendorong Kwarran Warureja dan jajarannya untuk melakukan perbaikan atas
kekurangan yang ada. “Dari evaluasi dan
perbaikan ini, diharapkan kedepan Pramuka Warureja akan lebih sempurna dan
kegiatan mempunyai nilai guna yg tinggi,” pungkasnya. (Admin).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar