SLAWI -
Upaya mendukung operasi kemanusian PAM Lebaran 2015, ditempuh Kwartir Cabang
Gerakan Pramuka Tegal menerjukan Unit Bantu Pertolongan Pramuka (UBALOKA) yang
akan ditempatkan di titik rawan macet. Hal itu untuk mengemban tugas tugas
penyeberangan dan titik perlintasan KA tanpa palang pintu dan obyek wisata.
"Kami siap membantu PAM lebaran dan fokus menjalankan tugas
kemanusiaan, seperti tahun-tahun sebelumnya. Dimana personel Ubaloka akan Siaga
di Jalur Selatan tepatnya di Klonengan,” katanya kemarin
Dikatakan
Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Tegal akan mendirikan posko Induk di Sanggar
Pramuka, Kudaile. Hal ini untuk mempermudah jalur koordinasi dengan mereka yang
diterjunkan dilapangan mulai H - 3 Lebaran. "Sementara itu, untuk
pengamanan di obyek wisata pada H + 1 Lebaran akan difokuskan di OW Guci,
Purwahamba serta Cacaban,” ujarnya.
Dia
mengakui, pendidikan kepramukaan sebagai salah satu pilar pendidikan kaum muda
di Indonesia dituntut untuk dapat lebih berkontribusi secara nyata dalam hidup
dan kehidupan berbangsa dan bernegara. "Termasuk dalam menyelesaikan
masalah kaum muda, sehingga terhindar dari kegiatan yang sifatnya negatif,
" tegasnya.
Karena
itulah, Gerakan Pramuka membangun manusia yang punya karakter serta membangun
bangsa yang punya watak yang kuat. Bukan hanya membangun manusia atau kaum muda
cerdas yang menguasai ilmu pengetahuan, tapi juga kaum muda yang tangguh
kepribadiannya, luhur budi pekertinya, dan menjunjung persatuan dan kesatuan
indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar