SLAWI - Memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang jatuh setiap
tanggal 5 Juni, Badan Lingkungan Hidup (BLH), Satuan Karya Kalpataru dan
Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Tegal melakukan Gerakan Menanam Pohon di lapangan
Kelurahan Kudaile, Slawi, Jum’at, (5/6/2015).
Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Tegal, Drs Agus Subagyo
MM mengatakan, sedikitnya 5000 batang pohon yang ditanam dibeberapa lokasi
dalam rangka Hari Lingkungan Hidup Sedunia. Ribuan jenis pohon endemik yang
ditanam, yaitu mahoni, trembesi, cemara laut, bintato, kelapa genjah dan Glod.
“Untuk simbolis pohon yang ditanam di lapangan Kudaile yakni Jenis
Mahoni dan Trembesi, Jumlahnya sekitar 50 batang,” ujarnya
Agus yang juga menjabat Wakil Ketua Kwarcab Tegal menuturkan, selain
dilapangan Kudaile, dalam rangka Hari Lingkungan Hidup juga telah dilakukan
penanaman pohon di sejumlah lokasi yakni Kedungkelor, Demangharjo, Pantai
Kramat,Maribaya, PIK Kebasen, PIK Kapur, Karangdawa serta sekolah-sekolah
adiwiyata. “Menyenangkan bisa bersama-sama menanam pohon. Kegiatan ini sangat
penting dan bermanfaat untuk meningkatkan kesadaran kita akan nasib bumi kita,”
imbuh Agus.
Disisi lain, Ketua Kwarcab Tegal, dr H Widodo Djoko Mulyono MKes MMR melalui Sekretaris Humas Abdimas, Teguh Herdi S mengatakan, secara nasional kegiatan menanam pohon dipusatkan di Bumi Perkemahan Tengku Buang Asmara, Kabupaten Siak, Propinsi Riau sekaligus Pencanangan Pramuka Patriot Lingkungan oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka di ajang Kemah Budaya Nasional 2015.
“Sebagai
organisasi pendidikan, Gerakan Pramuka ikut berperan serta dalam kegiatan
pelestarian lingkungan, berupaya mengembangkan diri, meningkatkan pengetahuan
dan keterampilan serta kepedulian dalam kelestarian lingkungan sebagai
perwujudan pengamalan Satya dan Darma Pramuka,” bebernya.
Dia menambahkan,
berbagai kegiatan kepedulian yang melibatkan adik-adik Pramuka intinya adalah
sarana edukasi bagi yang bersangkutan yang kelak dewasa mempersiapkan masa
depannya untuk lebih peduli pada masalah-masalah kemasyarakatan. “Kegiatan kali
ini bertajuk “Sehari Pramuka Berbakti Untuk Pelestarian Bumi”,” pungkasnya. (Admin/s@n)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar