SLAWI - Jajaran Pengurus Kwartir
Cabang Gerakan Pramuka Tegal melakukan audensi dengan Dinas Dikpora Kab. Tegal.
Rombongan pengurus yang dipimpin Ketua Kwartir Cabang, dr H Widodo Djoko
Mulyono MKes MMR diterima langsung oleh Kepala Dinas Dikpora, Salu Panggalo SH
di ruang kerjanya, Jum’at (30/01).
Ketua Kwartir Cabang Tegal, dr H
Widodo Djoko Mulyono MKes MMR mengatakan audensi dilakukan guna menjalin silaturahmi
dengan Kepala Dinas Dikpora yang juga Sekretaris Mabicab Tegal. Selain itu
juga, guna menjalin sinergitas kegiatan dalam pembinaan karakter bangsa. "Kwarcab juga mohon suport dan
dukungan dalam kegiatan pembinaan karakter bangsa melalui Pramuka, karena
sangat berkaitan dengan Dinas Dikpora," ujarnya.
Dikatakan dr Joko yang juga Direktur
RSUD Slawi, selain itu pihak Kwarcab juga menyampaikan informasi dan mohon
dukungan tentang pengelolaan manajemen iuran anggota guna menopang
keberlangsungan kegiatan Pramuka di Kabupaten Tegal. "Kita juga minta dukungan
beliau Bapak Kepala Dinas tentang rencana penggunaan Seragam Pramuka lengkap setiap
hari Jum'at bagi jajaran Guru Pembina di jajaran Dinas Dikpora maupun Kemenag
di Kab. Tegal. Sedangkan untuk siswa
pada hari Jumat dan Sabtu," ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala
Dinas Dikpora, Salu Panggalo SH menyambut positif dan mendukung rencana Kwartir
Cabang penggunaan Seragam Pramuka di jajaran Kwartir Cabang dan dilingkungan
Dinas Dikpora bagi siswa dan Guru Negeri dan Swasta di Kabupaten Tegal. “Pramuka merupakan salah satu mitra
dari Dikpora, untuk itu perlu saling sinergitas. Sedangkan untuk penggunaan
seragam pramuka, tinggal dilaksanakan sesuai dengan Disposisi Bupati,” katanya.
Salu menambahkan, terkait masalah
iuran anggota pramuka, dirinya sangat mendukung sepanjang sesuai dengan aturan
yang berlaku. Apalagi dasar hukum Gerakan Pramuka jelas yakni UU Nomor 12 tahun
2010. “Kalau ada payung hukumnya, tidak usah takut. Yang penting
administrasinya tertib sesuai dengan aturan,” imbuhnya.
Sementara itu, Sekdin Dikpora yang
juga Wakil Ketua Kwarcab, Drs Edi Budiyanto M.Pd mengungkapkan, penggunaan
seragam pramuka bagi Guru dan Pembina setiap hari Jum’at dimaksudkan sebagai
bentuk keteladanan guru pada siswanya. dimana selama ini, siswanya memakai
Pramuka, sementara guru / pembina tidak. “Edaran sudah kita siapkan, dalam
waktu dekat awal Februari ini akan kita terbitkan,” pungkasnya (Admin Hms)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar