Cetak Pemimpin, Kwarcab Gelar Gladian Pinru

ADIWERNA – Upaya mencetak dan melahirkan calon – calon pemimpin bangsa  ditempuh Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Tegal dengan menggelar Gladian Pemimpin Regu (Dianpinru) Penggalang.  Kegiatan berlangsung selama 3 hari yakni sejak Jum’at (24/10) hingga Minggu (26/10) di SMP Negeri 2 Adiwerna.

Ketua Kwarcab Tegal, dr H Widodo Joko Mulyono, MKes MMR mengatakan geladian pemimpin regu digelar sebagai wahana bagi pemimpin regu penggalang untuk mengembangkan kepemimpinan serta menanamkan kesadaran akan tugas dan kewajibannya. “Ini adalah salah satu metode yang dilakukan dalam mencapai tujuan Gerakan Pramuka,” katanya

Menurut dr Djoko, pendidikan pembentukan watak yang dilakukan dalam Gerakan Pramuka juga tidak berharap bahwa seseorang atau peserta didik cakap, trampil dan mandiri, akan tetapi tidak dapat berinteraksi dan mengabaikan orang lain serta lingkungannya. Sehingga akan timbul egoisme tinggi dan kepemimpinan yang absolut.

“Oleh karena itu, sangat ditekankan setiap anak didik akan menyadari bahwa, walaupun manusia mahluk yang paling sempurna didunia, tetapi dengan kekuasaan dan kebesaran Alloh SWt, ternyata manusia adalah bagian dari keberadaan isi dunia ini. Hal ini sesuai dengan pengamalan isi Dasadarma kedua “cinta alam dan kasih sayang sesama manusia,” ungkapnya.

Sementara Ketua Panitia Wahidin S.Pd menjelaskan, Kwarcab Tegal memandang perlu untuk mencetak pemimpin-pemimpin masa depan dengan terus menggelar gladi bagi anggota pramuka. Hasilnya, lewat penggemblengan sejak dini banyak kader pramuka yang lahir menjadi pemimpin bangsa.

“Dian Pinru ini untuk membekali para Pinru dan Wapinru Penggalang untuk mengelola dan memimpin regunya, serta membina kerjasama yang baik dalam pasukannya,” jelasnya

Kegiatan yang mengusung tema Mandiri, Trampil dan berkarakter diikuti 229 peserta terdiri dari 106 Penggalang putra dan 123 Penggalang Putri  dari 42 pangkalan Gudep SMP / MTs  se Kabupaten Tegal.

“Mereka dilatih oleh para pelatih dan andalan kwarcab selama 3 hari dalam bentuk perkemahan,” terangnya

Wahidin berharap, pramuka penggalang akan mampu mengelola dan memimpin regunya dan mengembangkan diri di gugusdepannya masing-masing. Berperilaku baik sesuai dengan kaidah janji Ttri Satya dan Dasa Dharma Pramuka.

“Sejalan dengan tema yang diusung yakni ‘Mandiri, Trampil dan berkarakter”. Saya berharap peserta Dianpinru akan memiliki jiwa mandiri, trampil dan memiliki karakter,” pungkasnya. (s@n)