SLAWI - Ratusan anggota Pramuka Dewasa
yang terdiri dari pengurus Kwarcab, Mabicab, Pelatih, Pramuka Penegak
dan Pandega serta perwakilan Satuan Karya (SAKA) mengikuti renungan dan
Ulang Janji menjelang Hari Pramuka Ke - 53 di Sanggar Pramuka Kwarcab
Tegal, Rabu (13/8) malam.
Renungan dan ulang janji dipandu oleh
Ketua Kwarcab Tegal, dr H Widodo Djoko Mulyono M.Kes MMR dan dihadiri
oleh Pimpinan Kwarcab, sejumlah Pengurus Kwarcab, anggota Mabicab, DKC
dan Perwakilan SAKA dan Gudep SMA/SMK di wilayah Slawi dan sekitarnya.
"Saling hormaat.... Gerak," ucap Pemimpin Upacara yang merupakan Pramuka Penegak.
Selanjutnya rangkaian acara dilanjutkan
dengan penyalaan api Dasadharma sebagai simbol 10 Dharma Pramuka yang
perlu dihayati, ditanamkan dan diamalkan oleh anggota Pramuka. Sekaligus
sebagai semangat kaum muda Indonesia yang menyala - nyala.
10 (sepuluh) api Dasadharma tersebut
dibawa oleh 10 (sepuluh) pembawa obor dari Pramuka Penegak, dengan
langkah yang mantap maju ketengah satu per satu menyalakan obor yang
yang secara simbolis api pertama dinyalakan oleh Ketua Kwartir Cabang
selaku Pembina Upacara.
Secara berurutan Dasa Darma diucapkan, disertai nyala obor dalam sikap sempurna yang menerangi segenap peserta upacara.
Tidak lama kemudian, Sang Merah Putih,
lambang kebanggaan bangsa Indonesia, yang mencerminkan keberanian karena
membela yang benar dan akan menjadi saksi apa yang direnungkan jajaran
Pramuka, memasuki arena upacara renungan dan menempatkan diri di tengah
arena dengan mengambil posisi sebelah kanan depan Pembina Upacara.
Ketua Kwartir Cabang Tegal, dr H Widodo
Djoko Mulyono MKes MMR selaku Pembina Upacara mengajak kepada peserta
upacara renungan untuk bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala
rahmat dan karunia yang diberikan.
"Adik - adik dan Kakak - kakak warga
Gerakan Pramuka yang berbahagia. Pada malam yang berbahagia ini, marilah
kita bersyukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan
rahmat dan karunia-Nya kepada kita semuanya," ucapnya
Pembina Upacara melanjutkan, setelah
kita renungkan bersama akan perjalanan perjuangan dan pengabdian kita,
maka pada kesempatan yang baik ini marilah kita semua sebagai Pandu
Indonesia membulatkan tekad, mengorbankan semangat untuk meneruskan
perjuangan dan pengabdian itu demi tercapainya tujuan bangsa, yakni
masyarakat yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila.
"Marilah kita pegang Sang Merah Putih
yang ada di pundak kita, dengan maksud agar selama jantung kita masih
berdetak, kita akan selalu ingat, bahwa dipundak kita, dipercayakan
tugas dan tanggungjawab untuk melaksanakan janji Pramuka Indonesia, Tri
Satya," ajaknya yang diikuti seluruh peserta.
Kegiatan renungan dan ulang janji
berlangsung dengan khidmat dan diakhiri dengan pembacaan doa sera
menyanyikan lagu Padamu Negeri dan Syukur.
Usai renungan acara dilanjutkan dengan
acara ramah tamah jajaran Pengurus Kwarcab Tegal dengan Pramuka Penegak.
Acara diakhiri dengan pemotongan tumpeng sebagai wujud syukur oleh
Ketua Kwarcab Tegal diserahkan kepada perwakilan Pramuka Penegak termuda
sebagai simbol adanya estafet kepemimpin dan kaderisasi dalam Gerakan
Pramuka.(Admin/Humas)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar