SLAWI – Keberadaan Satuan Karya Pramuka (SAKA) bidang Lingkungan Hidup yang
diberi nama Saka Kalpataru di Kabupaten Tegal mulai disosialisasikan oleh
instansi pengampunya yakni Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Tegal bersama
Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Tegal. Sosialisasi diikuti oleh pembina Gudep
tingkat SLTA di Kecamatan Slawi dan perwakilan pengurus Kwarran Pramuka se
Kabupaten Tegal, di ruang pertemuan DPPKAD, Selasa (28/1).
Menurut Ketua Kwarcab Tegal, dr H Widodo Djoko Mulyono MKes MMR, keberadaan
Saka Kalpataru untuk memberi wadah pendidikan dan pembinaan bagi pramuka Penegak
dan Pandega untuk menyalurkan minat, mengembangkan bakat, kemampuan, pengalaman
dalam bidang pengetahuan dan teknologi serta keterampilan khususnya yang
berkaitan dengan substansi perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup (PPLH)
yang menjadi bekal penghidupannya untuk mengabdi pada masyarakat, bangsa dan
negara.
“Saka juga memotivasi mereka untuk melaksanakan
kegiatan nyata dan produktif sehingga memberi bekal kehidupannya dalam
melaksanakan pengabdiannya kepada masyarakat, bangsa dan negara sesuai dengan
aspirasi pemuda Indonesia dan tuntutan perkembangan pembangunan nasional dan
peningkatan ketahanan nasional,” katanya
Saka yang bergerak dibidang lingkungan hidup itu, kata dr Joko,
bermula dari kesepakatan bersama antara menteri negara lingkungan hidup dengan Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka
nomor :
17/menlh/11/2011 dan nomor : 014/pk-mou /11/2011 serta uu no. 32
tentang pelaksanaan program dan kegiatan perlindungan dan pengelolaan
lingkungan hidup.
“Dan saat ini Saka Kalpataru sudah disahkan pada Munas Pramuka 2013 lalu di
Kupang, NTT dengan Keputusan Munas Nomor 13/Munas/2013,” paparnya
Dr Djoko yang juga
Direktur RSUD berharap, keberadaan Saka Kalpataru khususnya di Kabupaten Tegal
akan eksis dan mampu memberikan warna dalam pembinaan kaum muda Indonesia. Selain
itu, juga dapat memberikan kontribusi yang nyata dalam bidang pelestarian
lingkungan hidup.
“Mudah-mudahan Saka
Kalpataru ini bisa punya program unggulan sesuai dengan krida yang ada,
misalnya adanya Bank Sampah dan sebagainya,” harapnya
Sementara itu, Kepala BLH
Kabupaten Tegal, Drs H Agus Subagyo MM selaku Ketua Mabisaka menuturkan,
kedepan Saka Kalpataru akan dibentuk dibeberapa Kwartir Ranting dan sekolah
tingkat SLTA di Kabupaten Tegal.
“Pada tahap awal kita
bentuk Pinsaka Cabang, ditingkat Kwarran dan pangkalan SLTA di wilayah Slawi,”
jelasnya.
Pasca sosialisasi, sambung
Agus, pihaknya berencana menggelar perekrutan dan pelantikan anggota Saka
Kalpataru secara massal dari anggota Pramuka Penegak atau setara SLTA.
“Kita rencana pelantikan
anggota sekitar akhir Februari ini di WKJ Kalibakung,” pungkasnya. (Admin/s@n)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar