SLAWI - Momentum peringatan Hari Pramuka
ke - 52 tingkat Kwartir Cabang Tegal yang dipusatkan di lapangan Desa
Suniarsih Kawasan Bumi Perkemahan Martoloyo, Minggu (22/9) menjadi saksi
lahirnya Satuan Karya baru di Kabupaten Tegal yakni Saka Kalpataru.
Satuan Karya Pramuka (SAKA) Kalpataru yang bergerak dibidang lingkungan
hidup resmi terbentuk seiring dengan dikukuhkan Pengurus Mabisaka
Kalpataru Kwarcab Tegal masa bakti 2013 - 2018 oleh Ketua Kwarcab Tegal,
dr H Widodo Djoko Mulyono MKes MMR.
Prosesi pelantikan ditandai dengan
Pengucapan Janji Trisatya oleh Mabisaka yang dilantik dengan dipandu
oleh Ketua Kwarcab Tegal dilanjutkan dengan pengucapan Ikrar dan
penandatangan berita acara pelantikan oleh Ketua Mabisaka Kalpataru.
Pengurus Mabi Saka Kalpataru Kwarcab
Tegal masa bakti 2013 - 2018 ditetapkan dengan SK Kwarcab Tegal Nomor 30
tahun 2013 dengan susunan terdiri dari Kepala BLH Kabupaten Tegal, Drs H
Agus Subagyo MM sebagai Ketua Mabisaka, Sekretaris BLH, Edi Buntoro SH
sebagai Sekretaris Mabi, Kepala Bidang Penanggulangan Kerusakan
Lingkungan, Dra Suciati sebagai Bendahara dan 8 anggota Mabisaka dari
unsur pejabat BLH, pimpinan Kwarcab dan tokoh masyarakat.
Kepala BLH Kabupaten Tegal, Drs Agus
Subagyo MM selaku Ketua Mabisaka Kalpataru mengatakan lahirnya Saka
Lingkungan yang di beri nama SAKA KALPATARU bermula dari Kesepakatan
Bersama antara Menteri Negara Lingkungan Hidup dengan Ketua Kwartir
Nasional Gerakan Pramuka No. 17/MENLH/11/2011 dan No. 014/PK-MoU/11/2011
tentang Pelaksanaan Program dan Kegiatan Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup.
"Pelantikan Mabisaka ini juga
menindaklanjuti hasil Rakor Saka kalpataru Jawa Tengah di BLH Propinsi
29 Agustus 2013 lalu," jelasya.
Dikatakannya, pembentukan Saka Kalpataru
bertujuan untuk memberi memberi wadah pendidikan dan pembinaan bagi
Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega untuk menyalurkan minat,
mengembangkan bakat, kemampuan, pengalaman dalam bidang pengetahuan dan
teknologi serta keterampilan khususnya yang berkaitan dengan substansi
Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (PPLH) yang menjadi bekal
penghidupannya untuk mengabdi pada masyarakat, bangsa dan Negara.
"Untuk tahap awal Saka Kalpartaru
meliputi tiga Krida yaitu : (1) Krida 3R (Reduce, Reuse, Recycle), (2)
Krida Perubahan Iklim dan (3) Krida Konservasi Keanekaragaman Hayati.
Dan secara nasional akan direncanakan pada Munas Pramuka bulan Desember
2013 di NTT," imbuhnya.
Dirinya berharap, hadirnya Saka
Kalpataru dapat memberi setitik bakti bagi bumi pertiwi dibidang
lingkungan hidup sesuai dengan krida - krida yang ada.
"Bersama tokoh masyarakat, tokoh agama,
generasi muda baik pelajar dan mahasiswa, mari kita bangkit untuk cinta
lingkungan, menjaga, merawat dan melestarikannya," ajak Agus.
Agus yang juga menjabat Wakil Ketua
Kwarcab menambahkan, dalam waktu dekat pihaknya juga bakal menggelar
Sosialisasi Saka Kalpataru tingkat Cabang bagi jajaran SMA/SMK/MA se
Kabupaten Tegal.
"Insya Alloh, dalam waktu dekat ini, kita akan sosialisasikan keberadaan Saka Kalpataru ini kepada sekolah di Kabupaten Tegal," pungkasnya.(Admin)
Baca juga di :
1 komentar:
lokasi kegiatan saka kalpataru di dinas lingkungan hidup yah,kak?
Posting Komentar