Dukuhturi - Dalam rangka menyalurkan bakat seni peran bagi anggota Pramuka khususnya Pramuka Penggalang, sekaligus sebagai upaya menciptakan kegiatan kepramukaan yang lebih variatif dan inovatif sehingga dapat menghapus image dikalangan sebagian pelajar yang menganggap bahwa Pramuka hanya tepuk-tepuk dan nyanyi-nyanyi belaka. Team Kreatif Gugugs Depan (Gudep) 807/808 yang berpangkalan di SMP N 1 Dukuhturi membentuk Opera ala OVJ (Opera Van Java-red).
“Opera ini kami namakaan Opera Van Dukri (OVD),” tutur Pembina Pramuka SMP N 1 Dukuhturi, Iman Hadi Purwono, Jum’at (3/5) kemarin.
Menurutnya, selain untuk menggali bakat siswa, Opera ala Pramuka ini juga diharapkan dapat membangun suatu pencitraan yang baik sehingga Pramuka menjadi suatu kegiatan yang diminati pelajar dan didukung oleh semua komponen warga sekolah dan masyarakat.
“Lewat Opera ala Pramuka ini, diharapkan minat siswa terhadap kegiatan Pramuka akan meningkat,” harapnya.
Opera tersebut, kata Iman, digagas oleh team kreatif yang beranggotakan 7 orang Pembina Gudep SMP N 1 Dukuhturi. Dimana team telah berhasil menyelesaikan satu episode perdana yang berjudul malin kundang. Dengan memadukan gaya acting adik-adik Dewan Penggalang dengan lagu-lagu favourite dan kemampuan editing suara serta iringan musik tradisional calung (angklung).
“Pentas OVD ini mendapat sambutan meriah dan mampu menggemparkan panggung pada pentas seni akhir tahun yang digelar pekan lalu,” katanya.
Selain OVD, imbuh Iman, dalam rangka mengemban amanat UU Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka. Gugus Depan (Gudep) 807/808 Pangkalan SMP N 1 Dukuhturi tengah mengembangkan potensi diri anggota Pramuka yaitu antara lain dengan memanfaatkan teknologi Informatika dan komputer dalam pendidikan kepramukaan.
“Pengembangan potensi pramuka juga penting dilakukan sejalan dengan amanat UU Pramuka,” Pungkasnya. (s@n/Humas Kwarcab).
1 komentar:
Setahu saya Pembina Pramuka SMP N 1 Dukuhturi ketika membentuk OVD bukan Bpk.Samsudin
Posting Komentar