SLAWI - Ajang Jambore Pramuka
Penggalang Kwartir Ranting Slawi berlangsung meriah. Kegiatan yang dihelat
selama tiga hari yakni 28-30 Agustus 2015 di Bumi Perkemahan Desa Dukuhwringin,
Slawi diisi dengan berbagai kegiatan. Menariknya, perkemahan Pramuka tersebut,
turut disemarakan dengan ragam permainan tradisional daerah setempat.
Diantaranya tarik tambang, estafet tepung dan estafet air.
Tentu saja adanya ragam permainan
yang disajikan itu, mampu menyedot pengunjung dan masyarakat setempat untuk
melihatnya. Hal itu dibarengi semangat dan antusiasme peserta dalam
memainkannya. Antusiasme juga mampu mengobati rasa rindu para peserta, karena
biasanya permainan ini jarang sekali dimainkan di era sekarang.
Ketua Kwarran Slawi, Drs Ahmad
Dimyati melalui Seksi Kegiatan, Panji menjelaskan permainan tradisional seperti
tarik tambang dan lainnya sengaja disajikan dalam kegiatan jambore penggalang
SD/MI Kwarran Slawi. “Ini untuk menambah kemeriahan gelaran Jambore Ranting,”
ungkapnya disela kegiatan.
Dia mengakui jenis permainan tradisional
sekarang ini sangat jarang ditemui, apalagi dalam perkemahan Pramuka. Bahkan
anak-anak sekarang juga jarang terlihat memainkannya. "Adanya
permainan tradisional rakyat ini, justru menambah semarak kegiatan Jambore.
Antusiasme peserta mampu menyedot masyarakat untuk menontonnya,"
ungkapnya.
Selain itu, lanjutnya, beragam
permainan tradisional yang ada, dimaksudkan untuk melatih kekompakan dan
ketepatan penggalang dalam satu regu. "Ini juga untuk melatih kepemimpinan
pramuka penggalang, sekaligus kekompakan dalam satu regu," tukasnya.
Panji menambahkan, meski permainan tradisional
tersebut tidak dilombakan secara khusus, namun pihak panitia Jambore telah
menyiapkan sejumlah hadiah untuk pemenang permainan yakni berupa alat - alat
tulis dan lainnya. "Khusus untuk permainan itu, kita sediakan hadiah
secara spontan yakni alat tulis seperti buku dan lainnya,"pungkasnya. (Admin)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar