SLAWI– Sebanyak
36 pangkalan Gugusdepan (Gudep) SMP/MTs tiga wilayah Bregas yaitu Kabupaten
Tegal, Kota Tegal dan Kabupaten Brebes beradu prestasi dalam ajang Ganas Scout
Achievement Meeting (GSAM) ke – 7 tahun 2015. Perhelatan tahunan yang digelar
dalam rangka HUT Ambalan Gajahmada dan Nyi Ageng Serang Gudep Pangkalan SMA
Negeri 1 Slawi itu, dibuka secara resmi oleh Wakil Ketua Kwarcab Tegal Bidang
Orgakum, Drs H Agus Subagyo MM mewakili Ketua Kwartir Cabang, Minggu (22/3).
Kepala SMP Negeri 1 Slawi, Drs Mimik Supriyatin MM
melalui Pembina Pramuka, Nenny Dwi Agustini SH menjelaskan kegiatan GSAM
bertujuan untuk membina dan mengembangkan persaudaraan dan meningkatkan
persatuan serta kesatuan dikalangan pramuka penggalang dalam kegiatan prestasi.
Selain itu juga sebagai ajang pencapaian prestasi bagi
para anggota pramuka penggalang di Kabupaten Tegal, Kota Tegal, dan Kabupaten Brebes.
“Ajang ini juga
menjadi sarana pengembangan diri dalam bina satuan bagi Pramuka Penegak SMA Negeri 1 Slawi.
Sekaligus dalam rangka memperingati HUT Ambalan,” katanya.
Dikatakan, beragam kegiatan prestasi dilombakan dalam
GSAM ke – 7 yaitu Ganas Scout Rally (penjelajahan), Ganas Smart Competition
(Rangking satu), Ganas Pionering Competition (Pionering), Ganas Javaneese
Competition (bercerita dalam bahasa jawa ngoko alus), Ganas Sout Technology
(GST) dan Ganas March Competition (PBB kreasi).
“Kegiatan mengambil tema “pramuka
cerdas, kreatif dan berbudaya Indonesia”. Tahun ini merupakan peserta terbanyak
yakni mencapai 36 sekolah dibanding tahun sebelumnya yang berkisar 20an
sekolah,” bebernya
Sementara itu, Wakil Ketua Kwarcab Tegal, Drs Agus
Subagyo MM dalam sambutannya menegaskan semua materi kegiatan yang dilombakan
dalam GSAM bukanlah merupakan tujuan akhir, tetapi merupakan alat untuk
mencapai tujuan, yaitu untuk mewujudkan kemampuan fisik, pengetahuan,
ketrampilan, kedisiplinan pribadi, tanggungjawab dan sikap mental yang mantap
bagi peserta.
“Dengan demikian, dalam pelaksanaan kegiatan ini saya
berharap tetap berpegang teguh pada obyektifitas kenyataan yang ada, terlebih
untuk mata lomba dimana penilaiannya dapat dipengaruhi dengan unsur rasa subyektifitas,”
tegas Agus.
Menurut pria yang menjabat Kepala BLH itu, kegiatan
GSAM hendaknya dapat dijadikan sarana untuk mencari dan saling tukar
pengalaman, sehingga akan dapat menambah pengetahuan yang belum pernah
didapatkan sebelumnya.
“Jadikan kegiatan ini untuk saling tukar pengalaman, sehingga akan menambah pengetahuan adik-adik. Kegiatan ini
saya nilai sangat bagus, karena mengandung nilai inovatif, edukatif, produktif
dan rekreatif,” pungkasnya. (Admin/s@n)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar