SLAWI - Upaya mendukung operasi
kemanusian PAM Lebaran ditempuh Kwartir Cabang Gerakan Pramuka
menerjukan Unit Bantu Pertolongan Pramuka (UBALOKA) yang akan
ditempatkan di titik rawan macet. Hal itu untuk mengemban tugas tugas
penyeberangan dan titik perlintasan KA tanpa palang pintu dan obyek
wisata.
Ketua Kwarcab Tegal melalui dr H Widodo
Djoko Mulyono MKes MMR melalui Sekretaris bidang Humas dan Abdimas,
Teguh Herdi Sancoyo M.Pd mengatakan, penggelontoran personel Pramuka
dalam operasi Pramuka Peduli Lebaran di back up oleh Dewan Kerja Cabang.
Dikatakan Kwartir Cabang akan mendirikan
posko di Sanggar Pramuka, Kudaile. Hal ini untuk mempermudah jalur
koordinasi dengan mereka yang diterjunkan dilapangan mulai H - 4
Lebaran.
"Sementara itu, untuk pengamanan di
obyek wisata pada H + 1 Lebaran akan difokuskan di Guci, Purwahamba
serta Cacaban. Dia mengakui, pendidikan kepramukaan sebagai salah satu
pilar pendidikan kaum muda di Indonesia dituntut untuk dapat lebih
berkontribusi secara nyata dalam hidup dan kehidupan berbangsa dan
bernegara.
"Termasuk dalam menyelesaikan masalah kaum muda, sehingga terhindar dari kegiatan yang sifatnya negatif, " tegasnya.
Karena itulah, Gerakan Pramuka membangun
manusia yang punya karakter serta membangun bangsa yang punya watak
yang kuat. Bukan hanya membangun manusia atau kaum muda cerdas yang
menguasai ilmu pengetahuan, tapi juga kaum muda yang tangguh
kepribadiannya, luhur budi pekertinya, dan menjunjung persatuan dan
kesatuan indonesia.
Dia menialai, pada saat ini kaum muda
dihadapkan pada dua masalah yang besar. Yaitu yang berkaitan dengan
masalah sosialdan masalah kebangsaan. Masalah sosial mencakup penggunaan
napza dan obat terlarang, hubungan seksual pranikah dan aborsi yang
disebabkan pergaulan bebas. Sedangkan masalah kebangsaan, meliputi
solidaritas sosial rendah, semangat kebangsaan sendah, hingga semangat
persatuan dan kesatuan yang rendah.
"Pendidikan kepramukaan sebagai salah
satu pilar pendidikan kaum muda di Indonesia, dituntuk lebih
berkontribusi secara nyata dalam hidup dan kehidupan berbangsa dan
bernegara, termasuk dalam menyelesaikan masalah kaum muda," pungkasnya.
(s@n)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar