SLAWI – Meningkatnya
aktifitas Gunung Slamet yang berada pada status Waspada level 2 direspon oleh
Pramuka Kwarcab Tegal dengan menyiagakan Personil Unit Bantu Pertolongan
Pramuka (Ubaloka).
Sekretaris Abdimas Humas Kwarcab Tegal, Teguh Herdi Sancoyo S.Pd MM
mengatakan guna mengantisipasi segala kemungkinan akibat bencana yang
ditimbulkan terkait meningkatnya Status
gunung Slamet, Kwarcab Tegal menyiapkan Personil Ubaloka yang siap diterjunkan
sewaktu – waktu terjadi bencana Slamet.
“Kita terus memantau perkembangan status Slamet dan berkoordinasi dengan pihak terkait baik BPBD, PMI maupun tim SAR Gallawi,” katanya belum lama ini.
Dikatakannya, sejumlah personil SAR Pramuka yakni Ubaloka tetap bersiaga
dan siap meluncur ke daerah rawan terdampak bencana Gunung Slamet yang berada
di wilayah Bojong dan Bumijawa.
"Saat ini kami sudah siaga dan siap meluncur jika sewaktu-waktu
dibutuhkan untuk proses evakuasi," ujarnya.
Andalan Cabang urusan Abdimas, Slamet Sugiarto menambahkan, untuk sementara ini, anggota Ubaloka yang beranggotakan sebanyak 20 orang siaga dan stanby di
Sanggar Pramuka Kwarcab.
"Mereka telah dilatih dengan kemampuan SAR. Pengalaman mereka antara lain adalah saat bertugas membantu evakuasi meletusnya Gunung Merapi. Oleh karena itu, kami juga telah siap membantu proses avakuasi terkait dengan meningkatnya status Gunung Slamet ini," Pungkasnya. (Admin/s@n)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar