SLAWI - Gelaran adu prestasi kecakapan
dan ketrampilan Pramuka Siaga dalam ajang Pesta Siaga tingkat Kwarcab
Tegal resmi dibuka oleh Bupati Tegal, Enthus Susmono selaku Ketua
Mabicab Gerakan Pramuka, Rabu (26/2) dilapangan Pemkab Tegal. Acara
diawali dengan defile masing-masing kontingen dari Kwarran se Kwarcab
Tegal yang diiringi atraksi calung dibarisan depan. Tampak hadir Wakil
Bupati, Dra Umi Azizah, anggota Muspida, para Camat, Pengurus Kwarcab /
Kwarran, Pembina dan ratusan pramuka Siaga se Kabupaten Tegal.
"Istilah 'pesta' untuk kegiatan pesta
siaga, memang mengajak anak usia siaga untuk bergembira, bermain, unjuk
ketrampilan yang mengandung pendidikan dalam rangka pembentukan
karakter. Unjuk ketrampilan dan kemampuan tersebut memang dinilai,
tetapi harus dalam suasana ceria, penuh kekeluargaan, anak harus bebas
dan tidak merasa ada tekanan dan beban, serta diharapkan dapat berjalan
alamiah sesuai perkembangan kejiwaannya," tegas Bupati.
Dikatakan Bupati, sebagaimana
diamanatkan UU Nomor 12 tahun 2010, pendidikan Kepramukaan dilaksanakan
berdasarkan pada nilai dan kecakapan dalam upaya membentuk kepribadian
dan kecakapan hidup pramuka.
"Inti kurikulum pendidikan Kepramukaan
antara lain mencakup keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan YME; kecintaan
pada alam dan sesama manusia; kecintaan pada tanah air dan
bangsa; kedisiplinan, keberanian dan kesetiaan, tolong menolong;
bertanggung jawab dan dapat dipercaya; jernih dalam berfikir dan
berbuat; hemat cermat, bersahaja, rajin dan trampil," tandasnya
Dalam kesempatan itu, Bupati Enthus juga
mengajak kepada jajaran Mabi dari tingkat Mabicab, Mabiran hingga
Mabigus dan para penentu kebijakan untuk meningkatkan dukungan dan
bimbingannya yang lebih kongkrit bagi Pembinaan kaum muda melalui Gerakan Pramuka.
"Memang, tugas pembinaan generasi muda
tidak hanya tugas para pengelola Kwartir dan satuan Pramuka serta
pembina, tetapi merupakan tugas bersama seluruh bangsa dan warga negara Indonesia yang bertanggung jawab sebagaimana amanat UU," tegasnya.
Bupati juga berpesan kepada Pramuka
Siaga untuk terus melatih diri agar kedepan mampu hidup dalam
kemandirian tanpa bergantung pada orang tua. "Dan, anak-anaku juga
dituntut untuk patuh dan taat kepada Ayah dan Bunda, sebagai orang tua
yang telah melahirkan, merawat dan membesarkan kita hingga sekarang,"
tuturnya.
Ketua Panitia Pesta Siaga, Wahidin S.Pd
mengatakan kegiatan pesta siaga bertujuan untuk membentuk pribadi
pramuka siaga yang tangguh, mandiri, disiplin dan siap meneruskan
nilai-nilai kejuangan.
"Ajang ini
juga dalam rangka meningkatkan ketrampilan, pengetahuan, pengalaman dan
kemampuan serta mengembangkan dirinya. Sekaligus juga dalam rangka
penanaman disiplin, patriotisme, dan rasa cinta tanah air," katanya.
Dia menjelaskan, pesta siaga yang
mengusung tema "Pramuka Siaga Mandiri, Ceria, Patuh pada Ayah dan Bunda"
diikuti 18 barung putra dan 18 barung putri perutusan Kwarran se
Kwarcab Tegal.
"Jumlah peserta total yakni 288 pramuka
Siaga. Bagi barung tergiat 1, 2 dan 3 putra dan putri akan mewakili
Kwarcab Tegal maju ke tingkat Binwil Pekalongan pada 15 Maret 2014 di
Kabupaten Pekalongan," pungkasnya. (Admin/s@n)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar